
SEORANG muslim harus sungguh-sungguh dalam bekerja dengan mengerahkan seluruh kemampuan fisik, pikiran, dan hati. Ini untuk mengaktualisasikan dirinya sebagai khalifah yang dituntut memimpin dunia. Janji sebagai umat terbaik tidaklah terealisasi dengan sendirinya, tapi mesti diraih, dikejar dan diupayakan. Bumi diciptakan sebagai tempat membanting tulang, sedangkan manusia bekerja diatasnya. Pada hakikatnya, hanya dengan bekerjalah manusia dapat memanusiakan dirinya.
Dalam surat An-Najm ayat 39 disebutkan bahwa keberhasilan dan kemajuan manusia di muka bumi ini tergantung pada usahanya. Semakin keras ia bekerja semakin banyak yang diperolehnya. Bekerja dalam Islam adalah bekerja dengan sungguh-sungguh disertai dengan tawakal kepada Allah SWT. Yang dimaksud di sini adalah bekerja hingga kelelahan, sebagaimana firman Allah dalam surat al-Ghaasyiyah ayat 3, “Sesungguhnya Allah senang melihat hamba-Nya bersusah payah (kelelahan) dalam mencari rezeki yang halal,”
By setia hadi wicaksana